Seorang pria jerman yang bernama Benjamin David memutuskan untuk berenang setiap hari di sepanjang sungai isar agar terhindar dari kemacetan. Tidak hanya pergi ke tempat kerja,David juga berenang saat pulang ke tempat kediamannya.Jika ditotal, jarak renang yang di tempuhnya sekitar 2 km setiap hari.
Agar tidak basah, David menyimpan laptop,jas, dan sepatunya di dalam tas yang tahan air. Tas tersebut tidak hanya dapat menyimpan alat-alat penting dan menjaganya agar tetap kering, tetapi juga dapat mengembang seperti pelampung.
David juga memakai sandal karet agar kaca-kaca yang terkadang tergeletak di sungai tidak melukainya. Sebelum melakukan perjalan, David biasanya memeriksa permukaan, kecepatan arus, dan suhu air terlebih dahulu. Jika suhu air cukup panas ia akan memakai celana pendek, jika tidak ia akan memakai pakaian renang yang panjang. "Tidak ada yang menggunakan isar lagi sebagai alat transportasi, jadi sekarang saya gunakan saya."
Walau ditertawakan. David mengaku akan Tetap melakukannya.Menurut david, banyak orang yang menertawakan aksinya ini. "Sesekali ornag melihat ke bawah dari jembatan dan tertawa atau bertanya-tanya apa yang sedang saya lakukan. Terkadang saya juga bertemu orang lain saat berenang dan kita akan berenang bersama-sama. Kebanyakan masyarakat sekitar memang gemar berenang disini." ucapnya.
"Ketika saya tiba di tempat tujuan dan pergi ke bar dengan pakaian renang dan memesan Cappucino, rekan-rekan saya akan tersenyum,"Kata David menambahkan. Meski banyak yang menganggapnya aneh,namun dia mengaku akan tetap melakukannya. Sungai Isar sendiri ternyata dahulu digunakan sebagai alat perjalanan di jalur peraran selama lebih dari 150 tahun. Dari situlah David mendapat ide untuk berenang ke tempat kerjanya.
Post a Comment